Berikutadalah contoh dari sistem pertidaksamaan linear dua peubah: 3x + 8y ≥ 24, x + y ≥ 4, x ≥ 0, y ≥ 0. 1. Daerah Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Peubah. Penyelesaian suatu pertidaksamaan linear dua peubah merupakan pasangan berurut (x,y) yang dapat memenuhi pertidaksamaan linear tersebut.
Mengarsirdaerah penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan. Gambar 02. Daerah Penyelesaian pertidaksamaan 2x + 3y = 6 b. ≤ 2− t −8 1. Ubahlah tanda ketidaksamaan dari pertidaksamaan menjadi tanda sama dengan (=), sehingga diperoleh persamaan kuadrat dua variabel. 2.
76 Daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear dua variabel 5 Gambar 1.5 : Memperlihatkan Daerah hitam yang memenuhi pertidaksamaan linear dua variabel 5x + 4y ≤ 20 7x + 2y ≤14 x≥ 0 y≥0 4 3 2 1 0 3 1 7x + 2y = 14 4 2 5 6 7 5x + 4y = 20 x Gambar 1.5 : Bentuk Pertidaksamaan Linear Dua Variabel 6 Mahir Matematika untuk Kelas XII
Fast Money. MatematikaALJABAR Kelas 11 SMAProgram LinearSistem Pertidaksamaan Linear Dua VariabelDaerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear 3x+4y=0, y>=0 adalah... 40 30 20 III 10 IV 10 20 30 40 II 50Sistem Pertidaksamaan Linear Dua VariabelProgram LinearALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0124Pedagang teh mempunyai lemari yang hanya cukup ditempati ...0438Tentukan sistem pertidaksamaan dari himpunan penyelesaian...0404Tentukan sistem pertidaksamaan linear untuk daerah yang d...0243Perhatikan daerah penyelesaian dari suatu sistem pertidak...Teks videoLebih besar sama dengan besar dari tandanya besar sama dengan arsir akhirnya di makanan yang memenuhi standar tandanya terbalik sama dengan dirinya. Hal ini berarti 4 y = 30 x + 30 = 30. Berarti kita lihat yang darinya ini adalah y = 33 Xini berarti untuk ini adalah yang satu tandanya lebih kecil sama dengan x lebih kecil sama dengan x lebih kecil berarti karena di sini ada 1 x = 3 itu Kak memang ada 1 ya nanti kita kerjasama dengan juga berarti44 sampai jumpa di pertanyaan berikutnya
Hai Quipperian, tahukah kamu jika tidak semua masalah matematis bisa diselesaikan dengan sistem persamaan, lho. Ada kalanya, permasalahan itu harus diselesaikan dengan pertidaksamaan. Terlebih lagi untuk hal-hal yang berkaitan dengan estimasi atau perkiraan. Sebagai contoh, kamu ingin membeli 2 bungkus makanan A dan 3 bungkus makanan B. Sementara uang yang kamu bawa hanya Nah estimasi harga setiap makanan yang akan kamu beli itu bisa ditentukan dengan pertidaksamaan lho. Oleh karena jenis makanannya ada dua, maka pertidaksamaan yang bisa digunakan adalah pertidaksamaan linear dua variabel. Lalu, apa yang dimaksud pertidaksamaan linear dua variabel? Yuk, simak selengkapnya! Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan linear yang memuat dua variabel, yaitu x dan y. Mengapa disebut pertidaksamaan linear? Karena pertidaksamaan ini menghasilkan grafik penyelesaian berupa garis lurus linear. Oleh karena suatu pertidaksamaan, maka akan berlaku tanda “”, “≤”, atau “≥”. Contoh pertidaksamaan linear dua variabel adalah sebagai berikut. Jika pada persamaan linear akan dihasilkan satu nilai tertentu, maka tidak demikian dengan pertidaksamaan. Solusi pertidaksamaan ditentukan melalui daerah penyelesaian pada grafik pertidaksamaan, sehingga memungkinkan adanya lebih dari satu penyelesaian. Bentuk Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Pertidaksamaan linear dua variabel memiliki bentuk umum seperti berikut. ax + by ≤c tanda pertidaksamaannya bisa berupa “”, “≤”, atau “≥” Dengan a = koefisien x; b = koefisien y; dan c = konstanta. Perhatikan contoh pertidaksamaan linear berikut. x + 6y ≤ 24 Arti dari pertidaksamaan di atas adalah penjumlahan antara x dan 6y harus menghasilkan nilai paling besar 24 atau lebih kecil dari itu. Daerah Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Pada pembahasan di atas telah disinggung bahwa setiap pertidaksamaan pasti memiliki daerah penyelesaian yang memungkinkan lebih dari satu solusi penyelesaian. Lalu, bagaimana cara menentukan daerah penyelesaian? Daripada penasaran, yuk ikuti langkah-langkah berikut. Kamu gambarkan dulu garis persamaan linearnya. Caranya dengan mengubah tanda pertidaksamaan menjadi persamaan atau “=”. Misalnya untuk menggambarkan grafik 2x + 3y ” dibatasi oleh garis putus-putus. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut. Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan 2x + y ≤ 4! Pembahasan Langkah pertama, gambarkan dahulu garis dari 2x + y = 4 pada koordinat Cartesius. Untuk menggambarkannya, tentukan nilai x saat y = 0 dan nilai y saat x = 0 seperti berikut. xyKoordinat040, 4202, 0 Substitusikan koordinat 0, 4 dan 2, 0 pada koordinat Cartesius seperti berikut. Langkah kedua, yaitu melakukan pengujian salah satu titik di luar garis. Untuk memudahkanmu, ambillah titik 0, 0, sehingga diperoleh 2x + y < 4 0 + 0 < 4 0 < 4 memenuhi Dengan demikian, daerah penyelesaiannya adalah daerah yang memuat koordinat 0, 0. Langkah ketiga, arsirlah daerah penyelesaiannya. Oleh karena memuat tanda “≤”, maka arsiran mengenai garis seperti berikut. Jadi, daerah penyelesaiannya adalah daerah di bawah garis sampai batas garisnya. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah sistem yang memuat beberapa pertidaksamaan linear dua variabel. Sistem pertidaksamaan ini menghasilkan satu daerah penyelesaian yang dibatasi oleh garis-garis setiap persamaan linearnya. Artinya, daerah penyelesaian harus memenuhi semua pertidaksamaan yang ada. Perhatikan contoh berikut. Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan berikut. x – 3y ≤ 3 x + y ≤ 3 Pembahasan Langkah pertama, tentukan dahulu titik potong setiap pertidaksamaan. Lalu, substitusikan setiap titik potong ke dalam koordinat Cartesius. Titik potong x – 3y ≤ 3 xyKoordinat0-10, -1303, 0 Titik potong x + y ≤ 3 xyKoordinat030, 3303, 0 Lalu, substitusikan ke dalam koordinat Cartesius seperti berikut. Garis x – 3y = 3 Garis x + y = 3 Langkah kedua, yaitu melakukan pengujian salah satu titik di luar garis. Untuk memudahkanmu, ambillah titik 0, 0, sehingga diperoleh Daerah penyelesaian x – 3y ≤ 3 Daerah penyelesaian x + y ≤ 3 Jika kedua garis digabung, akan diperoleh daerah penyelesaian tunggal seperti berikut. Jadi, daerah penyelesaiannya di bawah garis x – 3y = 3 dan di atas garis x + y = 3. Penerapan Pertidaksamaan Linear Dua Variabel dalam Kehidupan Berikut ini merupakan penerapan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan estimasi pengolahan bahan produksi. Menentukan estimasi keuntungan maksimum dari penjualan beberapa produk. Menentukan pengeluaran minimum dari pembelian satu barang atau jasa. Menentukan panjang maksimum kayu untuk membuat meja. Menentukan kisaran harga pembelian barang dan jasa yang tidak diketahui harga setiap barangnya. Selain empat contoh di atas, masih ada contoh-contoh lainnya lho. Coba deh sebutin lainnya! Contoh Soal Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Untuk mengasah kemampuanmu, yuk simak beberapa contoh soal berikut. Contoh Soal 1 Abel sedang berada di acara festival makanan. Di acara tersebut, ia membeli dua jenis makanan favoritnya, yaitu takoyaki dan sate cumi. Harga setiap makanannya pun juga terbilang murah. Total harga yang harus dibayarkan Abel untuk pembelian 6 buah takoyaki dan 3 tusuk sate cumi masih di bawah Tentukan daerah penyelesaian yang menunjukkan kemungkinan harga makanan Abel! Pembahasan Mula-mula, kamu harus memisalkan takoyaki dan sate cumi dengan variabel tertentu. Misal, sebuah takoyaki = x dan satu tusuk sate cumi = y Selanjutnya, buatlah model matematis dari harga makanan yang dibeli Abel. 6 takoyaki + 3 tusuk sate cumi < 6x + 3y < Setelah mendapatkan bentuk pertidaksamaannya, gunakan langkah-langkah mencari daerah penyelesaian. Langkah pertama, tentukan titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y. 6x + 3y < 0 Ingat, bahwa harga tidak ada yang bertanda negatif, maka berlaku syarat x ≥ 0 dan y ≥ 0. Langkah kedua, buatlah garis persamaan linearnya. Langkah ketiga, lakukan pengujian titik di luar garis dan diperoleh hasil sebagai berikut. Ingat, bahwa harga tidak ada yang bertanda negatif, sehingga dibatasi oleh garis x ≥ 0 dan y ≥ 0. Oleh karena tanda pertidaksamaannya “<”, maka garisnya putus-putus. Jadi, daerah penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir, yaitu di bawah garis putus-putus, di atas garis x = 0, dan di sebelah kanan garis y = 0. Contoh Soal 2 Tentukan daerah penyelesaian untuk pertidaksamaan berikut. 3x – 4y < 12 x + 5y ≤ 5 x ≤ 2 Pembahasan Langkah pertama, tentukan semua titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y. Titik potong 3x – 4y < 12 xyKoordinat0-30, -3404, 0 Titik potong x + 5y ≤ 5 xyKoordinat010, 1505, 0 Lalu, substitusikan ke dalam koordinat Cartesius seperti berikut. Garis 3x – 4y = 12 Garis x + 5y = 5 Garis x = 2 Lakukan pengecekan sifat daerah penyelesaian dengan titik uji 0, 0. Dari pengecekan titik uji, diperoleh hasil sebagai berikut. Daerah penyelesaian 3x – 4y < 12 Daerah penyelesaian x + 5y ≤ 5 Daerah penyelesaian x ≤ 2 Jika digabungkan, diperoleh daerah penyelesaian tunggal seperti berikut. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat, ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper!
Program linear merupakan salah satu materi matematika yang mengulas pasal optimasi. Masalah yang ada di dalam program linear pada umumnya berhubungan dengan memaksimalkan untung atau meminimalkan biaya dari program linear ini sangatlah jelas, yakni untuk memperoleh perhitungan yang tepat yang berhubungan dengan biaya yang kita membahas soal program linear matematika SMA. Yuk ketahui dulu apa saja yang ada dalam program linear matematika sma dan pembahasannya. Selengkapnya simak pembahasan di bawah program linear yang akan dibahas dalam artikel kali ini meliputi sistem pertidaksamaan linear, model matematika, serta metode untuk menyelesaikan masalah sehubung dengan program linear. Simak baik-baik artikel ini sampai selesai Pertidaksamaan LinearModel MatematikaCara Menyelesaikan Masalah Program LinearMetode Uji Titik PojokMetode Garis SelidikMembandingkan Nilai Fungsi Tiap Titik EkstrimContoh Soal dan PembahasanPertidaksamaan linear adalah suatu pertidaksamaan dengan kombinasi operasi antar variabel yang ditandai dengan adanya simbol atau tanda kurang dari, kurang dari sama dengan, lebih dari, maupun simbol lebih dari sama dengan.Sementara untuk gabungan dari beberapa pertidaksamaan linear disebut sebagai sistem pertidaksamaan pertidaksamaan linear yang ada di program linear akan diajarkan pada tingkat SMA yang pada umumnya akan melibatkan dua variabel dengan dua atau lebih pertidaksamaan ini menjadi dasar untuk bisa menyelesaikan problem yang berhubungan dengan program satu langkah penting dalam sistem pertidaksamaan linear dalam pembahasan mengenai program linear ialah bisa secara tepat menggambarkan garis. Serta daerah yang memenuhi pada bidang linear merupakan metode penentuan nilai optimum dari persoalan linear. Nilai optimum didapat dari nilai dalam suatu himpunan penyelesaiaan persoalan bagian ini, kalian akan fokus mempelajari mengenai bagaimana cara untuk menentukan dua langkah sebelum itu, ingat kembali sistem pertidaksamaan linear yang akan kami berikan contoh di bawah sistem pertidaksamaan linearx + y = ≤ 52x + y 0Apabila maksimum, maka dibikin garis yang sejajar garis selidik awal sehingga akan membuat himpunan penyelesaian terletak di kiri garis tersebut. Titik yang dilewati oleh garis tersebut merupakan titik minimum, maka dibikin garis yang sejajar garis selidik awal sehingga akan membuat himpunan penyelesaian terletak pada kanan garis tersebut. Titik yang dilewati garis tersebut merupakan titik 2 syarat b > 0Apabila maksimum, maka dibikin garis yang sejajar dengan garis selidik awal sehingga akan membuat himpunan penyelesaian terletak pada bawah garis tersebut. Titik yang dilewati garis tersebut merupakan titik minimum, maka dibikin garis yang sejajar garis selidik awal sehingga akan membuat himpunan penyelesaian terletak pada atas garis tersebut. Titik yang dilewati garis tersebut merupakan titik nilai a < 0 dan b < 0 berlaku kebalikan dari kedua cara yang telah diuraikan di Nilai Fungsi Tiap Titik EkstrimMenyelidiki nilai optimum dari fungsi objektif juga bisa kita lakukan dengan cara mencari terlebih dahulu titik-titik potong dari berbagai garis batas yang potong tersebut adalah nilai ekstrim yang berpotensi mempunyai nilai maksimum pada salah satu dari beberapa titik tersebut akan ditentukan nilai dari tiap-tiap fungsinya, lalu dibandingkan. Nilai terbesar adalah nilai maksimum serta nilai terkecil adalah nilai terakhir yakni tentang contoh soal sekaligus pembahasan program linear matematika SMA yang akan diberikan dalam beberapa contoh soal seperti di bawah iniContoh Soal dan PembahasanSoal 1. Soal Ujian NasionalLuas daerah parkir . Luas rata-rata sebuah mobil dan luas rata-rata bus . Daerah parkir tersebut dapat memuat paling banyak 30 kendaraan roda empat mobil dan bus. Jika tarif parkir mobil Rp2000,00 dan tarif parkir bus Rp5000,00 maka pendapatan terbesar yang dapat diperoleh adalah ….A. B. C. D. E. bahwax = banyak mobil y = banyak busPerhatikan tabel di bawah ini!Maka akan didapatkan dua persamaan berikut inix + y ≤ 306x + 24y ≤ 360 → x + 4y ≤ 60Menentukan daerah yang memenuhi pertidaksamaannya yakniAkan ditentukan nilai maksimum dengan metode titik sudut sebagai koordinat O, A, dan juga C bisa didapatkan dengan melihat gambar di atas. Yakni O0,0, A0, 15, serta C30,0. Untuk koordinat B bisa kita dapatkan dengan memakai metode eliminasi dan + y = 30x + 4y = 60 ________ – -3y = -30 x = -30/-3 = 3Substitusi nilai y = 10 pada persamaan x + y = 30 untuk memperoleh nilai + y = 30x + 10 = 30x = 30 – 10 = 20Koordinat titik B yaitu 20, 10.Perhitungan keuntungan maksimal yang bisa didapatkan adalahJawaban ESoal produksi pada sebuah buah payung jenis A sebesar per buah. Sementara untuk biaya satu buah produksi payung jenis B sebesar Seorang pengusaha akan membuat payung A dengan jumlah tidak kurang dari 40 buah. Sementara banyaknya payung jenis B yang akan diproduksi minimal yaitu dari 50 buah. Jumlah maksimal produksi kedua payung tersebut berjumlah 100 buah. Biaya minimum yang dikeluarkan untuk melakukan produksi kedua payung sesuai dengan ketentuan tersebut yaitu ….A. B. C. D. E. = banyak payung A y = banyak payung BModel matematika dari permasalahan tersebut yaituFungsi tujuan meminimumkanfx,y = + kendalax ≥ 40y ≥ 50x + y ≤ 100Daerah penyelesaian yang memenuhi permasalahan yaituNilai minimim akan didapatkan dengan melewati titik koordinat yang dilalui oleh garis selidik yang pertama kali. Yakni pada titik A40, 50. Sehingga, biaya produksi minimumnya yaituf40,50 = + = + = BSoal nilai minimum fx, y = 9x + y pada daerah yang dibatasi oleh 2 ≤ x ≤ 6, dan 0 ≤ y ≤ 8 serta x + y ≤ 1 menggambar grafiknyaTahap 2 menentukan titik ekstrimDari gambar, terdapat 4 titik ekstrim, yakni A, B, C, D serta himpunan penyelesaiannya terdapat pada area yang 3 menyelidiki nilai optimumDari grafik diketahui titik A dan B mempunyai y = 0, sehingga kemungkinan menjadi nilai minimum. Kedua titik disubstitusikan ke dalam fx, y = 9x + y untuk membandingkan, disimpulkan titik A mempunyai nilai minimum dimana nilai maksimum fungsi fx, y = 4x + 5y yang akan diperoleh pada pada grafik ini!Titik ekstrim yang ada di gambar antara lainA tidak mungkin maksimum sebab titik paling 6C8, 2D8, 0Nilai tiap titik ekstrim merupakanB3, 6 → f3, 6 = 43 + 56 = 42C8, 2 → f8, 2 = 48 + 52 = 42D8, 0→ f8, 0 = 48 + 50 = 32Sehingga nilai maksimum ada pada titik yang melewati garis BC yaitu ulasan singkat kali ini yang dapat kami sampaikan. Semoga ulasan di atas dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.
daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear